Modal kerja merupakan sebuah fondasi penting bagi setiap bisnis, tak terkecuali usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengannya pelaku usaha dapat menjalankan roda usahanya. Selain itu, modal kerja juga penting untuk membuat usaha naik kelas ke taraf yang lebih besar.

Pelaku usaha perlu mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini dalam mencari dukungan modal kerja. Jangan hanya terbuai kemudahan yang ditawarkan penyedia dana. Sebab bisa-bisa, pinjaman modal malah berdampak buruk pada kesehatan bisnis.

Pastikan Platform Teregulasi

Pelaku usaha wajib memilih platform yang teregulasi secara resmi oleh pemerintah. Memilih platform yang tak resmi atau ilegal bisa berujung pada berbagai risiko. Misalnya, mengakses dukungan modal kerja melalui fintech pinjaman online (pinjol) ilegal. Karena tak teregulasi, pelaku usaha bisa jadi menghadapi risiko-risiko seperti denda dan biaya administrasi yang tak masuk akal maupun pencurian data.

Pertimbangkan Biaya-Biaya

Mengakses modal kerja dengan meminjam di pinjol memang cepat dan mudah. Tapi di balik itu, ada berbagai risiko lain yang dihadapi pelaku usaha. Termasuk tingginya biaya-biaya yang dibebankan kepada peminjam. Karena pinjaman berbasis bunga, maka jangan kaget bila biaya yang harus dikembalikan menjadi bengkak.

Manfaatkan Surat Berharga untuk Menambah Modal Kerja

Surat berharga bisa dijadikan kunci untuk meraup dukungan modal kerja. Pelaku usaha dapat memanfaatkan layanan lelang surat berharga online di Fundo. Dengan melelang surat berharga di auction financial platform ini, pelaku usaha bisa dengan cepat mendapat suntikan modal kerja karena ada banyak investor yang berminat berinvestasi lewat Fundo.

Lelang Surat Berharga Tidak Berbasis Bunga

Modal kerja yang diperoleh pelaku usaha dari melelang surat berharganya di Fundo tidak berbasis pada bunga. Karena itu, pelaku usaha bisa tenang dan lebih fokus dalam mengembangkan bisnis. Di sisi lain, sistem semacam ini juga membuat investor percaya terhadap Fundo, karena return yang mereka dapatkan relatif stabil dan cenderung minim risiko.