Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar penting yang menopang perekonomian Indonesia. Ada jutaan UMKM di Indonesia dan terdiri dari berbagai jenis usaha. Begitu banyak masyarakat, khususnya dari kalangan bawah dan menengah, yang menggantungkan hidup dari berbisnis UMKM.

Sebagian besar UMKM lantas menemui kendala klasik untuk bisa naik kelas. Kendala tersebut yakni pemenuhan modal kerja. Fundo lantas hadir untuk memberikan solusi bagi para pelaku UMKM. Sebagai auction financial platform, Fundo menawarkan alternatif bagi UMKM untuk mendapatkan modal kerja. Caranya dengan melelang surat berharga.

Hingga saat ini, sudah ada ratusan seller yang terdaftar di Fundo. Tentu, banyak di antaranya merupakan UMKM. Jika tertarik mendaftar namun masih awam dengan mekanisme balai lelang seperti Fundo, bisa simak berbagai tips berikut ini:

Sampaikan Informasi Secara Lengkap

Di Fundo, UMKM berperan sebagai seller yang menjual surat berharganya untuk dibeli para investor. Supaya surat berharga dapat dilirik investor, UMKM perlu melengkapi berbagai informasi mengenai usahanya dengan lengkap. Termasuk mengenai data pendiri usaha, alamat, kondisi bisnis, prospek ke depan, juga berbagai riwayat tagihan yang lain.

Tentu, investor akan lebih tertarik membeli surat berharga dari usaha yang memiliki prospek menarik. Selain itu, investor juga akan mempertimbangkan kondisi bisnis dari UMKM yang akan diberikan modal kerja.

Pastikan Keuangan Perusahaan Baik

Calon investor juga akan sangat mempertimbangkan kemampuan bayar dari UMKM sebagai seller surat berharga. Mereka akan menilai berdasarkan riwayat pembayaran tagihan lain dari UMKM. Jika UMKM memiliki track record yang baik, tentu akan mempengaruhi keyakinan investor.

Bayar Sesuai Tenor dan Ketentuan yang Ada

Jika sudah mendapatkan modal kerja dari Fundo, seller berkewajiban untuk mengembalikan modal kerja tersebut kepada investor sesuai tenor yang telah ditentukan. Semakin tertib dalam mengembalikan modal kerja sesuai ketentuan, maka seller akan semakin dipercaya oleh para investor. Hal ini juga akan membuat para investor semakin yakin untuk memberikan dukungan modal kerja kepada UMKM.