Bumi pertiwi menyuguhkan beragam komoditas yang kualitasnya tiada tara. Kopi salah satunya. Bahkan, melansir kompas.com pada 16 Agustus 2022, Indonesia tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Kopi produksi para petani lokal terbukti mampu bersaing di pasar internasional.

Tak heran bila kedai, kafe, hingga warung kopi menjamur di mana-mana. Mulai dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga bisnis yang sudah bertaraf multinasional. Semua dengan percaya diri menawarkan kopi sebagai menu utama mereka.

Potensi ini juga perlu dilirik oleh para calon pengusaha. Merintis bisnis kopi memang sangat potensial. Sebab, pasarnya juga cukup luas. Terbukti bahwa setiap hari, hampir selalu ada orang yang ingin ngopi. Bisa di pagi hari, siang, sore, atau malam.

Mengutip IDX Channel, 1 Desember 2021, setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika tertarik merintis bisnis kopi.

Usung Konsep yang Kuat

Sekarang, kedai dan kafe tak hanya menawarkan kopi yang nikmat. Mereka juga bersaing dalam membangun brand yang kuat. Pemenangnya adalah pengusaha yang mengusung konsep kuat dalam bisnis kedai kopinya. Sehingga, berbeda dari usaha sejenis lainnya.

Bahan Baku Berkualitas

Karena yang menjadi menu andalan adalah kopi, maka pastikan memilih biji kopi berkualitas yang cocok dikreasikan dengan berbagai bahan lain.

Riset Pangsa Pasar

Setelah konsep siap, jangan lupa meriset pangsa pasar yang akan ditarget. Sebab, setiap jenis kopi memiliki penikmat yang berbeda-beda.

Tentukan Lokasi yang Tepat

Sudah menjadi rumus bisnis apapun bahwa lokasi menentukan prestasi. Termasuk dalam merintis usaha kuliner seperti kedai kopi. Temukan lokasi yang tepat agar kedai kopi terus ramai disambangi para penikmat kopi.

Siapkan Campaign Promosi yang Menarik

Sekarang eranya digitalisasi. Campaign promosi secara digital banyak dilakukan oleh berbagai brand dalam mengenalkan produk mereka. Termasuk dengan menggandeng influencer.