Digitalisasi memberikan banyak manfaat baik untuk masyarakat. Segala sesuatu menjadi semakin mudah dan cepat. Namun di sisi lain, digitalisasi yang masif di berbagai bidang juga memunculkan risiko yang tak bisa dianggap sepele.
Risiko itu yakni masalah keamanan data pribadi kita. Finansial teknologi (fintek) baik legal maupun ilegal, rentan menyalahgunakan data pribadi konsumen untuk kepentingan tertentu. Termasuk fintek berbasis layanan pinjaman online (pinjol). Alih-alih mendapat bantuan modal kerja, sebaliknya konsumen malah bisa menjadi korban.
Dikutip dari Antara pada 28 April 2022, ada sejumlah langkah yang dapat kita ambil untuk melindungi data pribadi kita. Kiat-kiat ini disampaikan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Langkah pertama dan yang paling penting dalam melindungi diri adalah mawas diri.
Konsumen harus kritis bila dimintai data penting seperti KTP, swafoto dengan KTP, foto paspor, nomor rekening, nomor kartu kredit, hingga nama ibu kandung. Juga yang tak kalah penting adalah tidak memberikan orang lain kode OTP.
Data menunjukkan bahwa kerugian dari aksi fraud alias penipuan transaksi digital di Asia Tenggara pada 2019 bahkan mencapai USD 260 juta. Angka tersebut setara sekitar Rp 3,6 triliun. Mirisnya, 71 persen kasus berawal dari tindak identity fraud.
Pentingnya Verifikasi Unik
Guna meningkatkan perlindungan konsumen, fintek dituntut menghadirkan proses verifikasi unik kepada para calon konsumennya. Tidak sekadar bergantung pada verifikasi alamat email, nomor telepon maupun username serta password.
Bila fintek dapat melindungi data konsumen dengan baik, maka dampaknya akan meningkatkan trust atau kepercayaan dari masyarakat. Hal ini sangatlah fundamental di era digital seperti sekarang ini.
Jangan Sembarangan Menggunakan Layanan Fintek
Tak semua fintek memberikan manfaat baik kepada konsumennya. Fintek berbasis pinjol tak hanya rentan dengan isu perlindungan data pribadi. Tak sedikit pula yang mencekik konsumen dengan bunga pinjaman yang begitu tinggi.
Oleh karena itu, kita perlu cerdas dalam memilih fintek. Di antara berbagai pilihan fintek, kita perlu memilih auction financial platform. Melalui platform ini, konsumen khususnya pelaku UMKM, bisa memperoleh modal kerja secara mudah dan cepat. Prosesnya juga aman karena teregulasi langsung di bawah Kemenkeu, DJKN.